Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting


(Tema gelap kini tersedia)
    
Aktifkan agar pengalaman membaca menjadi lebih nyaman
    

UANG ::: Jenis-Jenis Uang

Dalam kehidupan yang semakin berkembang, masyarakat dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti kebutuhan makan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan lainnya. Agar dapat mencukupi kebutuhan tersebut diperlukan uang sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sini uang mempunyai peranan yang sangat penting, tanpa uang orang sulit memenuhi kebutuhan hidup. Dengan kata lain, setiap orang baik di desa maupun di kota sangat membutuhkan uang sebagai sarana untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Selain uang, lembaga keuangan juga sangat berperan dalam penyediaan modal bagi masyarakat yang membutuhkan. Modal dipakai sebagai sarana untuk membiayai dalam menciptakan barang/jasa sebagai alat pemuas kebutuhan.

Uang yang kita gunakan dalam kegiatan ekonomi sehari-hari mempunyai beberapa fungsi, antara lain sebagai alat ukur, sebagai alat tukar, melakukan pembayaran yang berupa barang dan jasa, serta sebagai alat penimbun kekayaan.

Untuk mengetahui dan memahami pengertian uang, di bawah ini dikemukakan beberapa definisi uang dari para ahli ekonomi.

  1. D.H. Robetson, uang adalah sesuatu yang umum diterima untuk pembayaran barang.
  2. Albert Gailort Hart, uang adalah kekayaan yang dapat digunakan oleh pemiliknya untuk melunasi hutang dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga.
  3. Rollin G. Thomas, uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang, jasa, dan kekayaan berharga serta untuk pembayaran hutang.
  4. R.S. Sayers, uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran hutang.
  5. A.C. Pigou, uang adalah segala sesuatu yang umum digunakan sebagai alat penukar.
  6. George N. Halm, uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan dapat mengatasi kesukaran-kesukaran dari barter.

Dari beberapa definisi tersebut dapat diketahui bahwa para ahli ekonomi dalam mendefinisikan uang menitikberatkan pada fungsi uang, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa uang merupakan alat pembayaran yang sah untuk mempermudah pertukaran dan pertukaran.

Saya yakin anda sering memegang uang kertas dan uang logam, bukan ? Termasuk jenis uang apakah keduanya ? dibawah ini akan saya bahas tentang jenis-jenis uang :

a. Uang Kartal
Jenis-Jenis uang yang pertama adalah uang kartal; Uang kartal merupakan uang yang digunakan secara umum dalam transaksi sehari-hari. Uang kartal terdiri atas uang kertas dan uang logam. Uang kertas merupakan uang yang terbuat dari bahan kertas yang tidak mudah rusak, dilengkapi dengan ciri-ciri tertentu untuk menghindari pemalsuan, dan memudahkan orang untuk mengenalinya, termasuk para tunanetra. Uang logam terbuat dari logam seperti aluminium, nikel, tembaga, dan kuningan.

b. Uang Giral
Jenis-Jenis uang yang kedua adalah uang giral; Uang giral merupakan alat pembayaran sah yang dikeluarkan oleh bank umum. Uang giral muncul untuk mempermudah transaksi dalam jumlah besar sehingga orang tidak perlu menggunakan uang kartal karena lebih berisiko.

Misalnya, seorang pengusaha harus membayar bahan baku sebesar sepuluh juta rupiah. Jumlah tersebut cukup besar dan berisiko jika dibawa langsung. Sebagai gantinya, pengusaha itu menggunakan alat
pembayaran yang berupa uang giral. Untuk menggunakan uang giral, pengusaha tersebut harus mempunyai rekening di bank.

Bentuk-bentuk uang giral sebagai berikut.
1) Cek
Cek merupakan surat perintah pembayaran kepada bank untuk membayar sejumlah uang kepada orang yang tertera di atas cek tersebut. Cek ini disebut cek atas nama. Orang yang mencairkan atau menguangkan cek tersebut adalah orang yang namanya sesuai dengan yang tertera di atas cek. Jenis cek lainnya adalah cek atas tunjuk, yaitu bank berkewajiban membayar kepada siapa pun yang menguangkan cek tersebut.

2) Giro
Giro merupakan surat perintah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang kepada rekening seseorang atau perusahaan yang ditunjuk oleh nasabah. Misalnya, A membeli barang dari B seharga Rp500.000,00. Baik A maupun B mempunyai rekening (simpanan) di bank. Saldo simpanan A sebanyak Rp5.000.000,00 dan saldo simpanan B sebanyak Rp3.000.000,00. Untuk pembayaran tersebut A mengeluarkan bilyet giro, yaitu berupa surat perintah kepada bank untuk memindahbukukan uang sebanyak Rp500.000,00 dari rekening A ke rekening B. Dengan demikian, setelah pemindahbukuan itu saldo rekening A menjadi Rp4.500.000,00 dan saldo rekening B menjadi Rp3.500.000,00.

3) Transfer Telegrafis
Pembayaran melalui transfer telegrafis merupakan pemindahan uang antar rekening di bank secara cepat.

KIRIM MASUKAN

Tatak Nurandhari
Tatak Nurandhari tanutech solution/ - Blogger Jalanan belajar menulis artikel pendidikan, ekonomi, keuangan, kesehatan, seni dan seputar teknologi internet, web dan juga pemerhati pendidikan di Indonesia. twitter | github | youtube | rss | blogger | rss
Post a Comment for Tulisan Ini.