Tujuan Komponen dan Fungsi Peta
Peta merupakan alat utama di dalam ilmu geografi, selain foto udara dan citra satelit. Melalui peta, seorang dapat mengamati kenampakan permukaan bumi lebih luas dari batas pandang manusia.
Menurut ICA (International Cartographic Association) Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipiih dari permukaan bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa. Pada umurnnya, peta digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil atau skalakan.
Peta mulai ada dan digunakan manusia, sejak manusia melakukan penjelajahan dan penelitian. Walaupun masih dalam bentuk yang sangat sederhana yaitu dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat pada awal abad ke 2 (87 M - 150 M), Claudius Ptolomaeus mengemukakan mengenai pentingnya peta. Kumpulan dan peta-peta karya Claudius Ptolomaeus dibukukan dan diberi nama "Atlas Pto1omaeus". Ilmu yang membahas mengenai peta adalah kartografi. Sedangkan orang ahli membuat peta disebut kartografer (Romenah, 2007).
Tujuan Peta
Peta dibuat seseorang dengan berbagai tujuan. Di bawah ini contoh-contoh peta untuk berbagai tujuan:
- Peta Pendidikan (Educational Map). Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.
- Peta Ilmu Pengetahuan. Contohnya: peta arah angin, peta penduduk.
- Peta Informasi Umum (General Information Map). Contohnya: peta pusat perbelanjaan.
- Peta Turis (Tourism Map). Contohnya: peta museum, peta rute bus.
- Peta Navigasi. Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran.
- Peta Aplikasi (Technical Application Map) .Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan.
- Peta Perencanaan (Planning Map). Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan (Romenah, 2007).
Fungsi Peta
Menurut Sinaga, 1999:7
Adapun fungsi peta antara lain:
Adapun fungsi peta antara lain:
Cari Tahu Artikel Lainnya
- Cari Tahu Artikel Tentang, Apa Keuntungan Kerugian Pemberi Waralaba (Pewaralaba) itu?
- Cari Tahu Artikel Tentang, Apa Jenis dan Contoh Waralaba itu?
- Cari Tahu Artikel Tentang, Apa Franchise : Pengertian Waralaba Adalah itu?
- untuk memberikan informasi pokok dari informasi keruangan tentang karakter dari suatu daerah
- untuk mengetahui arah dan lokasi suatu tempat
- untuk menghitung luas dan jarak
- untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah
- untuk mengetahui lereng yang terjal dan yang landai.
- Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
- Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
- Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai dan bentuk-bentuk lainnya.
- Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
- Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.
- Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.
- Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.
- Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi (Romenah, 2007).
Komponen Peta
Menurut Sinaga, 1999: 35 komponen peta dan informasi penting yang ada dalam peta adalah:
- Judul Peta, memberikan informasi tentang nama daerah yang dipetakan.
- Skala peta, merupakan perbandingan jarak dalam peta dengan jarak dilapangan. Berdasarkan bentuknya, skala dibagi menjadi tiga yaitu skala angka, skala grafis dan skala yang dinyatakan dalam kalimat.
- Legenda, merupakan keterangan-keterangan simbol yang digunakan pada peta.
- Grid dan Gratikul, merupakan garis lintang dan garis bujur pada peta.
- Indeks Peta, digunakan untuk menunjukkan sistem pemberian nomor pada tiap lembar peta, sehingga dengan demikian dapat diketahui lokasi dari peta.
- Sumber dan Tahun Pembuatan Peta, dicantumkan untuk mengetahui kualitas dan kelemahan peta. Peta dasar harus dibuat oleh lembaga yang berwenang membuat peta. Tahun pembuatan dicantumkan karena peta yang dibuat menggambarkan keadaan wilayah obyek dan gejala tahun yang bersangkutan dan tahun-tahun sebelumnya. (Sinaga, 1999: 35)
Baca Juga: Pengertian Peta
.....